Cara Pensiun Dini di Usia 30an Dengan Tabungan Milyaran | Pensiun dini adalah pilihan yang semakin banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Namun, pensiun dini juga dapat menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan persiapan yang matang dan perencanaan yang baik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas persiapan yang perlu dilakukan bagi mereka yang ingin melakukan pensiun dini di Indonesia. Kami juga akan memberikan beberapa jawaban atas pertanyaan umum yang sering diajukan tentang pensiun dini.
Persiapan Keuangan
Pertama-tama, persiapan keuangan adalah hal yang paling penting dalam melakukan pensiun dini. Anda perlu memiliki cukup uang untuk membiayai kebutuhan hidup Anda selama masa pensiun. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips cara pensiun dini untuk mempersiapkan keuangan pensiun dini:
1. Mulai Menabung
Tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung untuk pensiun. Semakin awal Anda memulai, semakin baik hasilnya di kemudian hari. Anda dapat memulai dengan menentukan persentase pendapatan Anda untuk disimpan setiap bulan. Ada beberapa jenis tabungan yang dapat Anda pilih, seperti tabungan deposito, reksadana, atau asuransi pensiun.
2. Gunakan Anggaran dengan Bijak
Anggaran adalah alat yang paling penting untuk mempersiapkan pensiun. Dengan membuat anggaran, Anda dapat mengontrol pengeluaran Anda dan memastikan bahwa Anda memiliki uang yang cukup untuk menabung. Anda juga dapat mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalihkannya ke tabungan.
3. Hapus Utang
Utang dapat menjadi beban di masa pensiun. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda membayar semua utang sebelum memutuskan untuk pensiun dini. Jika Anda memiliki utang yang besar, pertimbangkan untuk mengambil kredit konsolidasi atau melakukan negosiasi dengan kreditur.
4. Perhitungkan Pengeluaran Masa Pensiun
Pastikan Anda sudah menghitung pengeluaran yang akan Anda keluarkan selama masa pensiun. Hitunglah pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, perawatan kesehatan, dan transportasi. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan pengeluaran untuk kebutuhan non-pokok seperti liburan atau hobi.
Persiapan Non-Keuangan
Selain persiapan keuangan, persiapan non-keuangan juga sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk pensiun dini. Berikut adalah beberapa cara pensiun dini yang perlu dipertimbangkan:
1. Kesehatan
Penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, menjaga kesehatan pikiran juga penting. Berbicara dengan keluarga dan teman-teman, mengejar hobi, atau bahkan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
2. Keterampilan
Mempelajari keterampilan baru atau mengasah keterampilan yang sudah dimiliki dapat membantu dalam mencari pekerjaan atau menciptakan peluang bisnis baru di masa pensiun. Terus belajar dan berinovasi juga dapat membantu menjaga daya saing di dunia kerja.
3. Jaringan
Memiliki jaringan yang luas dapat membantu dalam mencari pekerjaan atau peluang bisnis di masa pensiun. Menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja, teman, atau keluarga dapat membantu memperluas jaringan dan membuka pintu untuk peluang baru.
4. Hobi
Menjaga hobi dan minat dapat memberikan kesenangan dan kepuasan di masa pensiun. Menjadi sukarelawan atau terlibat dalam kegiatan sosial juga dapat memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan sosial dan merasa berguna bagi masyarakat.
5. Perencanaan
Merencanakan kegiatan atau tujuan yang ingin dicapai di masa pensiun dapat membantu memotivasi dan memberikan arah dalam hidup. Merencanakan liburan atau kegiatan sosial dengan teman-teman juga dapat membantu menjaga kesehatan mental dan menghindari rasa kesepian di masa pensiun.
Persiapan non-keuangan juga sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk pensiun dini. Dengan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, mengasah keterampilan, memperluas jaringan, menjalankan hobi, dan merencanakan kegiatan di masa pensiun, kita dapat memastikan bahwa masa pensiun tetap produktif dan bahagia.
Cara Pensiun Dini di Usia 30an Dengan Tabungan Milyaran
Apakah Anda pernah beranggapan kapan bakal pensiun? Kira-kira pada umur berapa Anda bakal pensiun? 50 tahun atau 65 tahun? Sebenarnya, Anda tidak perlu menunggu selama itu untuk bisa pensiun.
Berdasarkan keterangan dari sebuah kisah di majalah Forbes, pasangan di California baru saja pensiun muda di umur pertengahan 30-an dengan simpanan di bank sebesar $1 juta (Rp 13 miliar lebih). Ok, ayo kita realistis saja. Sebagian besar pekerja di Indonesia tidak mungkin mempunyai tabungan sebesar Rp 13 miliar lebih. Apalagi bila telah berkeluarga dan punya anak dan hanya mengandalkan pendapatan dari profesi sebagai pegawai kantoran saja. Itu mustahil!
Berbeda dengan pasangan asal California, Amerika Serikat ini. Pasangan tersebut ialah Travis dan Amanda, mereka belum mempunyai anak sekarang ini. Mereka berdua mempunyai penghasilan yang lumayan besar sebagai profesional di bidang teknologi dan dua-duanya punya keinginan keras dalam hidupnya.
Mungkin kita dapat belajar dari pasangan milenial ini tentang dasar-dasar pensiun dini dan punya banyak tabungan. Simak tips teknik cara pensiun dini di usia 30an dari mereka:
1. Mengetahui Tujuan Anda
Ketika Travis berhenti dari pekerjaannya di bidang TI (teknologi informasi) pada tahun 2012, dia mengejar sebuah gairah baru, yaitu kebebasan financial tanpa bekerja. Sehingga dia dan Amanda menyimpulkan untuk pensiun dini.
Mereka berdua beranggapan bahwa mereka memerlukan USD 1juta guna mewujudkannya. Mereka berencana untuk memakai 3% – 4% dari nilai uang mereka tiap tahun dan memperkirakan tingkat perkembangan tahunan sebesar 7%.
Nah, bagaimana Anda menginginkan waktu pensiun Anda? Maukah Anda berkeliling dunia? Memulai bisnis kecil? Punya rumah di dekat pantai? Mengetahui apa yang Anda ingin lakukan sesudah berhenti bekerja ialah langkah vital menuju impian tersebut menjadi kenyataan.
2. Raih Impian Bersama-sama
Dengan mengelola finansial Anda secara bersama-sama, maka pasangan bakal lebih mengetahui situasi finansial saat ini dan bagaimana teknik untuk melangkah maju. Dalam keadaan seperti ini, Travis dan Amanda mengoleksi semua akun finansial mereka dan mendaftarkannya ke situs keuangan Mint.com secara gratis.
Di samping itu, pasangan ini pun melakukan tinjuauan lengkap terhadap aset-aset mereka dan biaya yang dikeluarkan. Mereka menghemat pengeluaran dan sukses mendapatkan tambahan uang dari seluruh aset mereka.
3. Mengutamakan Menabung
Travis dan Amanda menyimpan uang 65% dari gaji mereka sekitar tiga tahun berturut-turut. Tabungan mereka berdua akhirnya dapat mencapai $1 juta (Rp13 miliar lebih) setelah menyimpan uang selama tiga tahun.
Mereka bermukim di sebuah tempat tinggal dengan biaya sewa sebesar $2.200 per tahun. Biaya sewa yang paling murah dalam sebuah tempat tinggal di Oakland. Di samping itu, mereka pun lebih sering memakai transportasi umum ketimbang mengemudi kendaraan pribadi, dan mencuci pakaian mereka sendiri. Tentu saja ini menghemat lebih banyak uang.
4. Waspadalah Terhadap Biaya-Biaya dan Pajak
Biaya-biaya yang dikeluarkan sehari-hari dapat menghabiskan banyak uang tanpa anda sadari. Anda mesti meninjau dan mempertanyakan setiap biaya yang Anda bayarkan, bahkan pada dana pensiun Anda. Amanda dan Travis menguras sebagian besar uang pensiun mereka dengan biaya ETF yang rendah.
5. Pekerjaan Anda ialah Penghasil Uang yang Nyata
Seringkali anda lupa bahwa penghasilan ialah sumber dana dari rencana investasi yang harus dilakukan. Apa yang bisa Anda kerjakan untuk menambah gaji atau menambah pendapatan lainnya (usaha misalnya), bakal secara dramatis memajukan impian Anda.
Itulah pembahasan mengenai Cara Pensiun Dini di Usia 30an Dengan Tabungan Milyaran, WOW..!!! Semoga bermanfaat ya.